ayat kat bawah sekali tu yang buat x sanggup nak simpan
tanpa forward tu.
( Surat Dari Iblis)
( Surat ini akan membuat anda benar-benar berfikir)
(Sebenarnya surat ini hampir membuatku gila saat aku
membacanya, tapi
aku harus forwardnya kerna catatan kecil dibawahnya)
************ ********* ********* **********
SURAT DARI SETAN UNTUK MU
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti
harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan
"Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak
sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat
tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu
tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada
Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap
memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki
rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti
hati ALLAH
Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah
menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam
hidupmu dalam masa2 yang kita jalani
Kita nonton film 'porno' bersama, memaki orang,
mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya ,
bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang,
tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakansurat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' kerana sudah
mengizinkanku
memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu..
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah
muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda
bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan,
berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan
menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu
lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan
bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal
sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang
dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik
dimata ALLAH.
Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan
memberi surat ini dengan siapapun.
tanpa forward tu.
( Surat Dari Iblis)
( Surat ini akan membuat anda benar-benar berfikir)
(Sebenarnya surat ini hampir membuatku gila saat aku
membacanya, tapi
aku harus forwardnya kerna catatan kecil dibawahnya)
************ ********* ********* **********
SURAT DARI SETAN UNTUK MU
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti
harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan
"Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak
sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat
tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu
tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada
Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap
memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya
Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki
rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti
hati ALLAH
Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah
menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam
hidupmu dalam masa2 yang kita jalani
Kita nonton film 'porno' bersama, memaki orang,
mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya ,
bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang,
tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakansurat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' kerana sudah
mengizinkanku
memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu..
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah
muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda
bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan,
berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan
menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu
lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan
bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal
sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang
dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik
dimata ALLAH.
Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan
memberi surat ini dengan siapapun.
1 comment:
Renungan Yang bagus
Post a Comment